Recent Posts

Siswi MTsN Paron Juara 2 lomba "Menulis Puisi"

Siswa MTsN Paron yang mendapatkan juara 2 sekaligus mewakili madrasah untuk menghadiri undangan pada acara puncak adalah ananda Dinar Dewi Utami dari kelas 8B.

Gita Tsapa pada acara penyambutan Bupati dalam rangka Road Show Ngawi Ijo Royo-Royo

Bupati Ngawi dalam rangka “Ngawi Roadshow Ijo Royo – Royo” kembali lagi menyambangi masyarakat di Kecamatan Paron pada Rabu pagi, 11 Maret 2015.

Comparative study tour KKM MTsN Kadur Pamekasan to MTsN Paron 2016

Di tengan padatnya kegiatan dalam rangka menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI yang ke 71, MTsN Paron mendapat tamu istimewa yaitu rombongan KKM MTsN Kadur Pamekasan Madura.

PELAKSANAAN ASIKOM 2015 MTSN PARON

Pertengahan semester genap ini MTsN Paron mempunyai gawe besar-besaran, yaitu Ajang Silaturahmi dan kompetisi ASIKOM 2015.

MTsN 1 Paron mendapatkan juara 2 FORSMAWI 2015

Senyum diperlihatkan oleh siswa delegasi MTsN 1 Paron yang mendapatkan juara 2 FORSMAWI 2015 untuk tingkat siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs), dengan juara tersebut siswa membawa pulang uang tunai Rp. 500.000 dan voucer senilai Rp. 1.800.000.

Senin, 27 April 2015

MTs N 1 PARON RAIH JUARA III DI AJANG NGAWI EKSPO HARDIKNAS 2015

Bertempat di alun-alun Ngawi, pada Jumat sampai dengan Minggu, 26 April 2015,MTs Negeri Paron berhasil meraih Juara III di Ajang Ngawi Ekspo dalam rangka menyongsong Hari Pendidikan Nasional. Prestasi yang tak terduga itu membuat kaged ratusan peserta, baik ditingkat UPT, SMP/MTS, SMK/SMA/MAN sekabupaten Ngawi. Pasalnya, tampilan stand disajikan dalam bentuk sederhana, tanpa asesoris yang megah, tanpa pemandu yang luar biasa, dan terkesan murah. Namun, gelagad juara sudah terbaca, ketika Drs. Abimanyu, M.Pd., selaku Kepala Dinas Pendidikan Ngawi berkometar”Wah, saya tidak menduga, MTs seberani ini, yang umum kan mengusung konsep islami, namun kenyataannya konsep yang diusung selaras dengan harapan Pemkab Ngawi, yakni Ngawi Ramah. Hebat.” 

Stand yang terkesan sederhana dengan mengusung tema Revitalisasi Pelestarian Alam Pedesaan itu, melempar pesan kepada pengunjung untuk tidak melupakan budaya nenek moyang, seperti : bercocok tanam yang ramah lingkungan, memroduksi hasil panen secara tradisional, mengolah hasil panen dengan alat tradisional, dan menampilkan kerajinan yang berasal dari warisan turun-temurun. 

Yang paling menyedot perhatian adalah teatrikal “Lesung Jumengglung”, yang menampilkan lelagon jawa seperti: Suwe Ora Jamu, Padang Mbulan, Gundhul Pacul, Omah Gubuk, Nelongso, Cublak Suweng, Dondong Salak, dan Panen Padinya Iwan Fals. Lagu-lagu itu dikemas secara unik sehingga pengunjung terhipnotis untuk ikut bergabung menabuh lesung. 
Tampilan aneka kegiatan Madrasah yang dikemas dalam tayangan proyektor di malam hari, juga menarik perhatian. Dengan media proyektor LCD, Stand MTs Negeri Paron menampilkan segala macam kreativitas siswa, baik di bidang ekstrakurikuler maupun intrakurikuler. 

Icon alam pedesaan sangat dikuatkan dengan tampilnya Lesung dan Gubuk yang sengaja diangkat dari sawah petani di desa Tempurejo Paron. Dengan tampilan unik itu, MTs Negeri Paron puas dengan predikat Juara III. Itulah liputan penulis yang juga erlibatdalam crew pementasan “Lesung Jumengglug”.
 
Tampak dalam foto Bpk. Wahib (Kasi Penma), Bpk. Siswanto (Sekda), Bpk. Bisri Mustofa (Kepala MTsN Paron), Bpk. Abimanyu (Kadindik kabupaten ngawi) dan pejabat yang lainnya.

Minggu, 12 April 2015

Alih Tugas Kepala Tata Usaha MTsN Paron

Ilmu fisika menyatakan bahwa setiap waktu pasti ada periode, itulah kehidupan di dunia. Seperti yang terjadi di MTsN Paron yang sedang mengalami mutasi Kepala Tata Usaha. Tidak seperti biasanya mutasi KTU ini termasuk terhitung cepat, karena periodenya skitar 1 tahun.

Bapak supardi, S.Pd selaku protokol mengatakan bahwa "Alih tugas ini merupakan kata yang sangat tepat digunakan untuk acara perkenalan daripada pisah kenal". Dalam suasana penuh dengan kesederhanaan tersebut, mengingatkan bahwa setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Tidak terkecuali tempat kerja yang sedang ditempati. 

Pada tahun 2015 ini Bapak Ghofar selaku Kepala TU MTsN mendapatkan mutasi ke MTsN Geneng. Lokasi tempat kerja yang baru ini aksesnya tergolong semakin dekat dari rumah Pak Ghofar. Istilah tepatnya "Pulang Kampung" kata bapak ibu guru yang hadir dalam acara tersebut. Bapak Ghofar bersyukur sekali dalam mutasi tahun ini mendapatkan lokasi kerja yang lebih dekat dengan rumahnya, mengingat usianya yang semakin tua mendekati pesiun. Sehingga tidak membutuhkan tenaga,waktu dan biaya yang cukup banyak untuk berangkat ke tempat kerjanya.

Kepala TU yang dimutasi ke MTsN Paron adalah Ibu Sri Wahyuni yang sebelumnya menjbat kepala tata usaha di MTsN Ngawi. Dalam sambutannya bu Sri mengatakan "Pada mutasi ini saya kembali lagi ke MTsN Paron karena pada periode sebelumya pernah menjabat KTU di MTsN Paron ".

Tampak pada gambar di atas Bapak Bisri selaku Kepala MTsN Paron menyerahkan hadiah kepada bapak Ghofar sebagai ungkatapan terima kasih atas jasanya di MTsN Paron. Mudah-mudahan jasa-jasa beliau bermanfaat bagi bapak ibu guru MTsN paron. Amiin