Tampak dalam Foto Bpk. M. Bisri Mustofa, M.Pd.I bersama kepala dinas pendidikan kabupaten ngawi.
MTsN Paron masuk 10 Besar dalam lomba Widya Pakerti Nugraha Tahun 2014. Bpk Zaenal Abidin, S.Pd selaku guru yang diamanahi dalam mengikuti lomba tersebut tidak menyangka kalau sekolah yang berada di pinggir kota Ngawi ini masuk dalam 10 besar tingkat provinsi.
Guna mengetahui implementasi pelaksaan pendidikan nilai-nilai budi pekerti
dan karakter Bangsa Indonesia oleh satuan pendidikan di Jawa Timur,
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan mengadakan
Penganugerahan Widya Pakerti Nugraha Tahun 2014, 20 Oktober 2014
bertempat di Dyandra Convention Centre Surabaya.
Widya Pakerti Nugraha diberikan sebagai perwujudan implementasi pengembangan budaya dan nilai karakter bangsa yang diintegrasikan
pada pembelajaran, budaya sekolah, dan pengembangan diri yang
dikembangkan oleh satuan pendidikan pada peserta didik di lingkungan
sekolah dan masyarakat sekitar.
Widya Pakerti Nugraha 2014 ini bertujuan untuk mensosialisasikan
gerakan pengembangan budaya dan nilai karakter bangsa melalui pendidikan
formal pada jenjang Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Menengah, menumbuhkan motivasi pada satuan pendidikan untuk
mengembangkan budaya dan nilai karakter bangsa pada satuan pendidikan
secara kompetitif, menumbuhkan motivasi sekolah dalam rangka
pengimplementasian kurikulum 2013 dan mempercepat kesadaran masyarakat
untuk mempertahankan budaya dan nilai luhur Bangsa Indonesia dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk menentukan sekolah yang berhasil mendapatkan Anugerah Widya
Pakerti Nugraha Tahun 2014, Tim Juri melakukan penilaian mulai dari
Evaluasi berkas dan portofolio sekolah, kunjungan ke sekolah, dan
presentasi dari masing-masing sekolah. Nilai-nilai dari dewan juri ini
kemudian diakumulasikan untuk menentukan nilai tertinggi secara
objektif.
Anugerah Widya Pakerti Nugraha Tahun 2014, dihadiri oleh Wakil
Gubernur Jawa Timur Saifulloh Yusuf, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Timur Dr. Harun, M.Si, MM, Ketua Dewan Pakar Dr. Muklas Samani,
Rektor UNESA Prof. Dr. Warsono, para dewan pendidikan, dan jajaran
pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya Wagub Jatim Saifulloh Yusuf mengatakan dengan
adanya Widya Pakerti Nugraha, diharapkan adanya peningkatan dalam
pengembangan dan implementasi budaya, nilai karakter bangsa, nilai-nilai
budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan Sekolah,
lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat, Sehingga bisa terjadi
perubahan karakter dan perilaku kearah yang yang lebih positif, santun,
dan berbudi pekerti luhur bagi anak bangsa di tahun-tahun ke depan.
0 komentar:
Posting Komentar