Kemeriahan Hari Sumpah Pemuda di Madrasah Tsanawiyah Negeri Paron Ngawi 2016

    

Tsapa Pos - Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-84 di  Madrasah Tsanawiyah Negeri Paron, Ngawi, Minggu (8/11/2015) berlangsung sangat meriah. Kegiatan ini diikuti 287 siswa yang terkelompok pada 27 kelas.
     Menurut Naila, selaku ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Madrasah Tsanawiyah  Negeri Paron, kegiatan ini sudah direncanakan sejak seminggu lalu.

·         "Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digabung dengan Kegiatan Tengah Semester (KTS), dulu kita melaksanakan kegiatan indoor, sekarang ditambah dengan outdoor," ujar Naila kepada Tsapa Pos di sela-sela acara.

·        
            Adapun lomba yang dipertandingkan yakni Cerdas Cermat, Baca Puisi, Bina Vokalia, Majalah Dinding, dan Pentas Seni. "Semua perlombaan ini mengusung tema pahlawan." tambahnya.

     "Kegiatan outdoor  menampilkan Lomba Pentas Seni, sedangkan kegiatan indoor menampilkan Lomba Baca Puisi, Bina Vokalia, Majalah Dinding, dan Cerdas Cermat," sambung siswa kelas 8A tersebut.

     Meski cuaca panas, siswa-siswi, dewan guru, serta karyawan tetap antusias menyaksikan pertunjukan Pentas Seni di lapangan utara Madrasah Tsanawiyah Negeri Paron.

      Untuk pagi hingga siang, setiap lokal mempersembahkan penampilan terbaik di setiap cabang lomba. "Jadi, lombanya ditempatkan pada ruang dan tempat yang sudah diatur oleh panitia." tambah ketua OSIS yang baru saja pulang pelatihan OSIS dari Surabaya itu.

     Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Humas, Lukman Hakim, S.Ag, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan perwujudan dari visi sekolah yang konsisten dalam membina kreativitas siwa yang terampil dan mandiri .

      "Kami sangat mendukung kegiatan yang ditata oleh pengurus OSIS ini, sebab ini bagian dari visi misi madrasah kita," ujar Lukman Hakim, S.Ag.
Kegiatan ini, lanjut dia, sudah menjadi agenda tahunan Madrasah Tsanawiyah Negeri Paron. Kegiatan dalam rangka Hari Sumpah Pemuda sudah dilaksanakan sejak lima tahun silam.

     "Dari sini, kita bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap  tanah air. Apalagi persatuan dan kesatuan di negeri kita sekarang sedang diuji ," ujar  Waka Humas yang juga sebagai pengampu Bahasa Arab.

     Beliau mengapresiasi penampilan siswa dalam kegiatan sumpah pemuda ini. Bahkan, Lukman Hakim, S.Ag, melihat banyak siswa memiliki potensi cukup besar dalam dunia seni. (EnKa)